Perbedaan Chain Mikrotik Input, Output, Forward, Prerouting & Postrouting
INPUT :
Adalah koneksi yang terjadi dari public menuju router dan
berakhir di router atau koneksi yang terjadi dari local menuju router dan
berakhir di router, intinya yang menuju router.
contoh : penggunaan proxy internal (proxy internal kan di dalem router tempatnya)
OUTPUT :
Adalah koneksi yang terjadi dari router menuju public atau
koneksi yang terjadi dari router menuju local. Artinya koneksi tercipta karena
router sendiri yang meminta (kebutuhan router itu, bukan dari local / public).
contoh : Hasil dari proxy internal mikrotik yang di kirimkan ke client.
FORWARD :
Adalah koneksi yang terjadi dari public ke local atau
koneksi yang terjadi dari local ke public, dengan ketentuan tanpa ada proses di
dalam router, artinya koneksi tersebut adalah langsung dan hanya numpang lewat
di router tidak ada terjadi suatu proses di dalam router.
PREROUTING :
Pre routing artinya koneksi yang akan masuk router
(tergantung setting mangle in intercafe nya nanti)
koneksi ini akan di proses di dalam router, bisa proses
pembelokan ke proxy external, bisa filtering port, bisa
apa aja deh, intinya ada proses, nah prerouting itu menandai koneksi
sebelum terjadi proses tersebut.
POSTROUTING :
Adalah koneksi yang akan keluar router setelah terjadi
proses di dalam router.
Adapun sedikit pemahamannya:
Input: paket yang masuk ke dalam interface mikrotik.
Output: paket yang keluar dari interface mikrotik.
Forward: meneruskan paket dari atau ke luar interface
mikrotik.
Prerouting: terjadi sebelum routing table mikrotik.
Postrouting: terjadi ketika paket keluar dari sytem mikrotik
Tidak ada komentar untuk "Perbedaan Chain Mikrotik Input, Output, Forward, Prerouting & Postrouting"
Posting Komentar